One Piece Episode 1137: Akhir Hidup Kuma

One Piece episode 1137 sukses membuat para penggemar terpukau. Salah satu momen paling emosional dan mengejutkan dalam seri ini akhirnya terjadi: Bartholomew Kuma menghantam Gorosei Saturn dengan tinju raksasa di depan mata semua orang.

Episode ini bukan hanya menampilkan kekuatan fisik, tetapi juga menyentuh sisi emosional yang mendalam, membuktikan bahwa One Piece masih menjadi salah satu anime terbaik dalam menyampaikan cerita penuh makna.

Kedatangan Saturn yang Mencekam

Episode dibuka dengan aura gelap. Saint Jaygarcia Saturn, salah satu dari Lima Tetua Dunia (Gorosei), akhirnya muncul di Egghead. Kehadirannya disertai dengan kekuatan misterius dan aura iblis yang membuat semua penghuni pulau merinding. Bahkan para Seraphim, ciptaan Vegapunk yang sangat kuat, menunjukkan rasa takut terhadap sosok ini.

Saturn menggunakan kekuatan misterius yang disebut sebagai “kutukan iblis”, mampu memanipulasi ruang dan menciptakan tekanan gravitasi yang mematikan. Vegapunk sendiri terlihat kewalahan, dan beberapa klon-nya tumbang hanya karena tekanan dari kehadiran Saturn. Momen ini menegaskan bahwa Gorosei bukan hanya tokoh politik, melainkan juga petarung tingkat dewa.

Kuma Kembali Bangkit

Sementara Saturn meneror seluruh markas Egghead, di kejauhan terlihat Kuma berjalan tertatih-tatih menuju lokasi pertempuran. Dengan tubuh rusak parah, bekas percobaan ilmiah, dan sistem robot yang belum sepenuhnya pulih, banyak yang mengira Kuma tidak akan mampu berbuat apa-apa.

Namun, seiring langkahnya semakin mendekat, kilas balik masa lalunya mulai ditampilkan. Kita kembali melihat bagaimana ia rela menyerahkan tubuh dan identitasnya demi masa depan yang lebih baik untuk Bonney dan dunia. Dengan memori menyakitkan yang berputar di kepalanya, Kuma bangkit bukan karena kekuatan, tetapi karena cinta dan kehendak untuk melindungi.

Tinju Legendaris Menghantam Saturn

Dalam momen klimaks episode, Saturn hendak menyerang Bonney yang terbaring lemah.  Tepat ketika cakar Saturn terangkat, Kuma melesat dan menghantam Saturn dengan satu tinju raksasa dari atas langit.

Tinju tersebut bukan sembarang pukulan. Kamera memperlambat adegannya, memperlihatkan ekspresi kaget Saturn untuk pertama kalinya. Tubuhnya terhempas ke tanah dan menciptakan kawah besar. Semua orang terpana. Bahkan Luffy dan Kizaru yang tengah bertarung terhenti sesaat, menoleh ke arah ledakan akibat pukulan tersebut.

Reaksi Dunia dan Gorosei

Tak lama setelah kejadian itu, para penyiar berita rahasia yang menyelinap di sekitar Egghead langsung menyebarkan informasi. Dunia gempar. Gambar Kuma yang menghantam Saturn menjadi simbol baru perlawanan terhadap Pemerintah Dunia. Para revolusioner pun bersorak. Bahkan Dragon dan Ivankov yang melihatnya dari markas menyatakan rasa hormat mereka terhadap tindakan heroik Kuma.

Sementara itu, di Mariejois, keempat Gorosei lainnya terlihat marah besar. Mereka menyadari bahwa Saturn telah kehilangan kendali atas situasi. Dengan cepat, mereka merumuskan rencana untuk mengirim armada tambahan dan memulai “Penghapusan Egghead” secara total.

Bonney Menangis, Luffy Siap Bertarung Lagi

Bonney yang melihat ayahnya untuk pertama kali dalam keadaan sadar menangis penuh haru. Ia berlari ke arah Kuma yang kini mulai terhuyung lemah. Namun sebelum ia sampai, Saturn perlahan bangkit, menatap Kuma dengan mata penuh amarah.

Di saat itulah Luffy muncul kembali dalam wujud Gear 5. Kali ini, wajahnya tak hanya serius, tapi juga dipenuhi kemarahan. Ia menyadari bahwa yang dihadapi bukan sekadar Pemerintah Dunia, melainkan simbol ketidakadilan yang harus dirobohkan.

Episode 1137 berhasil menampilkan kombinasi antara aksi, emosi, dan narasi politik yang dalam. Tinju Kuma menjadi simbol dari harapan, cinta, dan perlawanan. Ia bukan lagi sekadar karakter pendukung, tetapi pahlawan dalam kisahnya sendiri.

Dengan kehadiran Saturn, kehancuran yang mengintai Egghead, dan kemarahan Luffy yang mulai membara, episode ini menjadi salah satu momen paling kuat dalam sejarah One Piece. Dunia kini tahu bahwa kebenaran tidak bisa selamanya ditutupi, dan perubahan besar sedang terjadi.

One Piece benar-benar sedang menuju akhir yang epik, dan episode ini membuktikannya dengan sangat meyakinkan. Simak informasi update terbaru dari kabargaming.com ya 💥