Game Roblox Cetak Rekor Jumlah Pemain Serentak

kabargaming.com –  Game Roblox yang dulu di gemari anak-anak, sekarang telah merambah kepada orang dewasa bahkan para streamer terkenal di berbagai negara. Game yang tengah naik daun belakangan ini ternyata baru saja mencatatkan sebuah rekor yaitu jumlah pengguna yang bermain secara serentak dalam satu waktu.

Sejak rilis resmi pada tahun 2006, Roblox berkembang pesat dari sekadar sandbox kreatif menjadi salah satu ekosistem game online terbesar di dunia. Roblox Corporation memberi kesempatan bagi pemain untuk tidak hanya bermain, tetapi juga menciptakan pengalaman unik lewat Roblox Studio. Dengan sistem berbasis scripting Lua, siapa pun bisa membuat game, membagikannya, bahkan menghasilkan uang dari kreasi mereka.

Ada beberapa faktor yang membuat jumlah pemain Roblox bermain dalam waktu yang bersamaan yaitu karena terdapat dua model game yang unik bernama Grow a Garden dan Steal a Brainrot.

Game yang mencetak rekor ini, Grow a Garden, hadir dengan konsep sederhana: pemain menanam, merawat, dan mengembangkan kebun digital mereka. Sekilas, konsepnya terlihat biasa saja. Namun, justru kesederhanaan inilah yang membuatnya digemari banyak orang.

Grow a Garden menawarkan gameplay idle, artinya tanaman tetap tumbuh meski pemain sedang offline. Fitur ini menarik bagi pemain kasual yang tidak bisa terus-terusan online. Selain itu, sistem reward dan update konten rutin membuat pemain selalu kembali.

Ketika update besar Working Bees dirilis pada 14 Juni 2025, jumlah pemain langsung melonjak hingga 16,4 juta orang secara bersamaan. Hanya seminggu kemudian, angka itu tembus rekor baru: 21,3 juta pemain aktif dalam waktu bersamaan. Pencapaian ini bukan hanya rekor Roblox, melainkan juga rekor tertinggi dalam sejarah video game.

Faktor yang Membuatnya Viral

Ada beberapa faktor yang mendorong Grow a Garden mencapai kesuksesan luar biasa:

1. Gameplay Mudah Dipahami
   Pemain baru bisa langsung mengerti cara bermain tanpa perlu tutorial panjang. Konsep menanam dan memanen terasa intuitif bagi semua kalangan.

2. Update Rutin dan Event Eksklusif
   Developer secara aktif merilis update, menghadirkan event terbatas, serta memberikan hadiah khusus bagi pemain yang login saat momen tertentu. Strategi ini menciptakan rasa “takut ketinggalan” (FOMO) yang efektif menjaga basis pemain.

3. Efek Viral Media Sosial
   TikTok, YouTube, dan Instagram menjadi mesin promosi gratis. Ribuan pemain membagikan pengalaman mereka, membuat game ini menyebar cepat layaknya tren global.

4. Dukungan Infrastruktur Roblox
   Lonjakan jumlah pemain yang begitu besar hanya bisa terjadi karena Roblox memiliki server dan sistem matchmaking yang mampu menangani miliaran permintaan per detik. Tanpa dukungan teknis ini, Grow a Garden tidak akan mampu bertahan di puncak popularitasnya.

Rekor baru ini membawa dampak besar, baik bagi Roblox maupun komunitas kreatornya. Pertama, pencapaian ini membuktikan bahwa pengembang indie bisa bersaing dengan raksasa game global. Kisah ini menginspirasi banyak kreator muda untuk mencoba peruntungan mereka di Roblox

Kedua, sistem monetisasi Roblox menjadi semakin relevan. Developer kini melihat peluang nyata untuk meraih kesuksesan finansial, bahkan mengubah hidup mereka. Tidak sedikit kreator Roblox yang sudah meraih pendapatan jutaan dolar melalui program DevEx, dan Grow a Garden menjadi bukti paling segar dari potensi tersebut.

Ketiga, Roblox semakin memperkuat posisinya sebagai pusat hiburan digital generasi muda. Dengan basis pemain yang terus tumbuh, Roblox berpeluang besar menjadi salah satu platform utama di metaverse, menggabungkan dunia sosial, ekonomi, dan hiburan dalam satu ekosistem.