3 Alasan RRQ Harus Mempertahankan Skylar

3 Alasan RRQ Harus Mempertahankan Skylar

Skylar menjadi nama yang terus di bicarakan beberapa hari terakhir. Goldlaner RRQ itu jadi pusat perhatian setelah rumor yang beredar.

Skylar berbicara saat live streaming bahwa tidak akan bermain di season 12, bahkan berkata sudah di tendang oleh RRQ. Tak ada yang tahu itu kenyataan atau tidak, melihat belakangan Skylar memang live streaming tidak dari GH.

Ada yang menganggap serius, ada juga yang mengatakan itu candaan Skylar, terutama untuk para penghujat yang menyerangnya sejak kekalahan RRQ di playoff MPL ID S11.

Tak bisa dimungkiri permainan Skylar di playoff tak secemerlang ketika regular season. Ada dua momen saat melawan EVOS Legends yang mana di yakini berpengaruh pada hasil.

Alasan RRQ tendang Skylar tidak boleh terjadi

Mobile Legends, RRQ, Renbo, MPL ID S11

Sky adalah pemain yang sudah ada cukup lama ada di tim RRQ. Dia tentu sudah mengenal tradisi di dalam tim dan dekat dengan para veteran di sana.

Ini tak bisa di dapatkan secara instan jika RRQ memiliki pemain baru. Tidak hanya adaptasi, tapi tekanan bermain di RRQ sudah sangat di ketahui oleh Skylar dan menjadi masalah pemain baru.

Mekanik yang tinggi

Skylar ditendang RRQ, Skylar, RRQ Skylar, RRQ Hoshi, M4, M4 World Championship, Mobile Legends Bang Bang

Sudah tak di ragukan lagi bahwa Sky punya mekanik yang sangat tinggi sebagai goldlaner. Permainan sabar, membaca gerakan musuh, dan menguasai bush-bush penting untuk melakukan gebrakan menjadi ciri khasnya.

Skylar bukan tipe marksman yang mementingkan kill. Dia benar-benar objektif marksman yang menjadi kunci pada 1 momen yani biasa menjadi penentu kemenangan. Karena itu dia tidak masuk daftar pembuat kill terbanyak.

Menjadi calon ikon RRQ

RRQ

Setelah Alberttt, pemain satu ini adalah calon ikon atau bintang besar RRQ. Sekarang saja namanya sudah mendulang dan masuk daftar salah satu wonderkid terbaik dua tiga musim terakhir.

Mungkin sang pemain belum mencapai potensi terbaiknya, tapi harus diingat lagi dia sedang dalam proses pengembangan. Semakin dewasa, semakin merasakan kegagalan, dia harusnya kian matang.

Tak ayal, jika bisa bangkit dari keterpurukan terbesar ini, dia bisa memimpin The New RRQ musim depan.

Baca Juga
Iklan HTML