Dead Space Remake Mereview: Tangisan Di Luar Angkasa!

Berbicara soal Dead Space memang salah satu kasus cukup unik di industri game. Ketika game berujung dipuja-puji kualitasnya, ia biasanya berasosiasi kuat dengan angka penjualan yang fantastis. Namun hal yang sama ternyata tidak terjadi pada Dead Space. Betapa kerennya Dead Space sebagai game survival horor ketika EA dimasa itu, untuk mengistirahatkan franchise ini waktu yang tidak ditentukan. Kemudian diikuti dengan perlahan tapi pasti dimatikannya developer- Visceral Games. Angka penjualan tak memuaskan tersebut juga sempat dikambing hitamkan, kualitas horor yang terlalu seram sehingga tidak banyak gamer tertarik menikmatinya.

Bayangkan betapa lega dan senangnya para fans Dead Space ketika EA memutuskan untuk memberikan kesempatan baru ini. Tidak lewat seri baru memang melainkan lewat sebuah proses remake berbasis Frostbite Engine yang akan modernisasi baru. Tanggung jawab tersebut diserahkan kepada studio baru- EA Motive yang siap menyuntikan konten baru didalamnya. Salah satu paling pantas diantisipasi? Tentu saja teknik One Shot Camera God of War yang membuat petualangan Isaac Clarke bergerak lebih mulu tanpa dipotong sama sekali. Sesuatu yang diatas kertas berpotensi terasa lebih sinematik.

Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Space Remake tersebut? Kenapa yang membuat kami sebagai game yang menawarkan isak tangis diluar angkasa? Mari simak review ini membahasnya untuk kalian.

Luar Angkasa Lebih Seram

Dead Space Remake ganha uma nova gameplay

Keputusan untuk melakukan proses remake alih-alih merilisnya kembali dalam definisi tinggi alias Remaster salah satu keputusan terbaik yang diambil EA untuk Dead Space Remake ini. Walaupun seri original harus diakui merupakan satu game survival horor paling seram yang pernah eksis meraciknya. Dengan Frostbite Engine sebagai basis berhasil memberikan elevasi kualitas atmosfer yang dibutuhkan hampir semua level. Membuat sang seri Remake ini berujung jauh lebih seram dibandingkan seri originalnya apalagi jika anda memutuskan untuk menikmati perangkat headset terbaik yang anda alami.

Sedikit Ada Perubahan

Dead Space remake review: The best the franchise has ever been - Polygon

Usaha EA dan EA Motive untuk merilis ulang game dalam bentuk remake tentu saja tidak hanya terkunci pada sisi visual dan audio saja. EA Motive jelas menggunakan kesempatan ini untuk mengubah satu atau dual hal sepanjang perjalanan untuk membuat jauh lebih bisa dinikmati. Mau tidak mau harus diakui,terlepas dari ragam puja-puji yang ada, seri original Dead Space menang sudah tua.

Baca Juga
Iklan HTML