Naomi Gabung RRQ? 3 Faktor dia Suksesor Sempurna Vyn

Naomi Gabung RRQ? 3 Faktor dia Suksesor Sempurna Vyn

Kepergian Vyn dari RRQ membuat dunia MLBB gempar. Selain itu, muncul pula pertanyaan, “Siapa yang akan menjadi roamer pengganti?”

Belakangan ini nama yang selalu muncul dalam perbincangan roamer baru RRQ adalah Naomi. Pemain Myanmar itu kini berstatus free agent setelah Falcon di bubarkan tepat setelah meraih medali perunggu di SEA Games 2023.

Bukan tanpa alasan, Naomi kerap di kabarkan bakal menjadi tambahan baru dalam roster RRQ berkat kemampuan hebatnya. Berikut tiga faktor mengapa Naomi bisa menjadi penerus Vyn yang sempurna.

Alasan Naomi suksesor sempurna Vyn untuk RRQ

Memiliki seorang roamer dengan hero pool luas merupakan sebuah keuntungan besar bagi sebuah tim. Karena itu membuat tim memiliki strategi fleksibel.

Naomi juga pemian dengan hero pool luas. Terbukti karena bisa memainkan banyak jenis hero roamer dengan sangat baik, mulai dari inisiasi, roamer pick-off. Bahkan roamer cheese pick seperti Natalia.

Tim pemegang satu gelar juara dunia yaitu Blacklist International. Sudah bisa merasakan keganasan Natalia Naomi saat bertemu babak grup M4.

Inisiator andal

Pada tempo pertarungan sering kali di tentukan roamer, oleh karena itu insting sangat di perlukan pemain pada role ini.

Berbicara soal inisiasi, tentu saja kemampuan Naomi sudah tidak perlu kita tanyakan lagi. Ia berulang kali membuktikan kepiawaiannya di jagat profesional, seperti saat Indonesia terpaksa menelan pil pahit tidak bisa melaju ke babak playoff SEA Games 2023 usai kalah dari Myanmar.

Pada pertandingan tersebut inisiasi dari Naomi kerap kali menimbulkan masalah besar bagi timnas Indonesia.

Salah satu pengguna Franco terbaik

Aksi Vyn menggunakan Franco adalah salah satu hal yang tidak akan bisa dilupakan Kingdom (istilah untuk penggemar RRQ). Untuk itu, mampu memainkan Franco dengan baik seakan menjadi syarat tidak tertulis bagi siapa pun yang ingin menjadi pengganti Vyn.

Dan lagi-lagi Naomi memenuhi persyaratan ini. Kita pasti sudah tahu betapa hebatnya sang pemain saat menggunakan hero ikonik tersebut.

Untuk menyegarkan ingatan kalian, coba lihat aksinya saat membawa Falcon Esports menjadi juara Grup A M3 World Championship mengalahkan jawara Filipina, Blacklist International.